Menjadi pusat pendidikan vokasi bidang teknologi produksi tanaman perkebunan yang peduli pada kelestarian lingkungan hidup di tingkat Asia pada tahun 2025.

1. Menyelenggarakan pendidikan vokasi yang berorientasi pada pencapaian kompetensi bidang teknologi produksi tanaman perkebunan, yang berjiwa wirausaha, berwawasan lingkungan dan berbudi pekerti luhur.
2. Menyelenggarakan penelitian terapan yang berorientasi pada kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi produksi tanaman perkebunan.
3. Melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat yang berorientasi pada peningkatan pengetahuan, keterampilan dan kesejahteraan masyarakat.
4. Mengembangkan kerjasama dalam bidang teknologi produksi tanaman perkebunan di tingkat regional, nasional dan internasional.

1. Menghasilkan lulusan/tenaga ahli (Sarjana Sain Terapan) yang kompeten pada bidang teknologi produksi tanaman perkebunan yang berwawasan lingkungan, berbudi pekerti luhur, berdaya saing menghadapi Masyarakat Ekonomi Asia, serta mampu berwirausaha.
2. Menghasilkan penelitian dan karya tulis pada bidang produksi tanaman perkebunan.
3. Melakukan kegiatan pengabdian masyarakat pada bidang pertanian dan perkebunan yang mampu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi masyarakat.
4. Memperluas jaringan kerjasama dengan industri/perusahaan, instansi pemerintahan pada bidang perkebunan untuk meningkatkan kualitas lulusan dan serapan alumni.

1. Wirausahawan di bidang pertanian: Ahli Madya Produksi Tanaman Hortikultura sebagai seorang pelaku kewirausahaan yang bergerak pada bidang bidang hortikultura meliputi produksi tanaman dan benih hortikultura yang berkelanjutan.
2. Mandor: Ahli Madya Produksi Tanaman Hortikultura sebagai seseorang yang berpengalaman, berwawasan dan berkemampuan baik dalam bidang produksi tanaman hortikultura sehingga mampu membantu tugas asisten manajer dalam mencapai tujuan dari Perusahaan.
3. Penyuluh Pertanian: Ahli Madya Produksi Tanaman Hortikultura sebagai pelaksana teknis fungsional penyuluhan pertanian pada instansi pemerintah atau swasta baik di tingkat pusat maupun daerah
4. Supevisor di unit bidang hortikultura: Ahli Madya Produksi Tanaman Hortikultura sebagai sepervisor disuatu perusahaan yang bergerak dalam bidang pertanian.
5. Teknisi atau analisis Madya: Ahli Madya Produksi Tanaman Hortikultura sebagai teknisi dan analisis dilaboratorium yang bergerak dibidang pertanian
6. Peneliti dan Asisten peneliti: Ahli Madya Produksi Tanaman Hortikultura sebagai peneliti dilembaga pemerintah dan swasta dibidang pertanian.